Rabu, 29 Agustus 2012

Kiripik Neng Ita, Keripik Pedas oleh oleh dari Bandung


Kiripik Neng Ita
Oleh Oleh Bandoeng Sedjak Taoen Doea Belas

Walau singkong sudah dikenal lama di Indonesia, namun statusnya tetap saja makanan kelas dua, bahkan bisa dikatakan sebagai makanan "kampungan". Sudah tidak asing lagi di telinga kita mendengar orang menyebut "anak kampung" sebagai "anak singkong". Panganan singkong selalu dibandingkan dengan keju untuk menunjukan kelas status sosial. (benarkah?)

Keripik singkong dalam bahasa Inggrisnya Cassava chips, adalah makanan yang terbuat dari singkong yang diiris tipis tipis dan digoreng dengan minyak goreng. Mulanya keripik singkong hanya memiliki rasa asin dengan aroma bawang yang gurih. Dengan berkembangnya zaman, kini keripik singkong dibuat dengan berbagai macam varian rasa, seperti rasa manis pedas, rasa balado pedas, rasa ayam panggang, rasa sapi panggang dan masih banyak lagi.

sejarah singkong
singkong - manihot esculenta


Sekilas sejarah singkong.
Singkong (manihot esculenta) menurut sejarahnya berasal dari Amerika Selatan, yaitu Brasil dan Paraguay pada masa pra sejarah. Singkongpun menjadi makanan pokok penduduk Amerika Selatan bagian Utara, Mesoamerika Selatan dan Karibia, jauh sebelum Colombus datang ke benua Amerika. Ketika bangsa Spanyol dan Portugis menaklukan daerah daerah tersebut, maka budidaya tanaman singkong dilanjutkan oleh kolonial  Spanyol dan Portugis. 

Singkong memiliki banyak sebutan di Amerika Latin. Mandioca, Aipim dan Macaxeira, sebutan singkong bagi masyarakat Brasil. Yuca bagi masyarakat Panama, Haiti, Peru, Equador, Republik Dominika, Cuba, Costa Rica, Colombia, El Savador, Bolivia, Puerto Rico dan venezuela. Mandi'o bagi masyarakat Paraguay.

Singkong masuk ke Indonesia.
Singkong dari Brasil masuk ke Nusantara pada abad ke 16 dibawa oleh bangsa Portugis. Masyarakat Melayu menyebutnya, ubi kayu, singkong, ketela pohon. Masyarakat Sunda menyebutnya ubi dangdeur, sampeu dan kecapen. Masyarat Jawa menyebutnya kaspe atau budin, dan di Madura disebut menyok atau saubi. Di Sangihe disebut bungkahe, dan di Tolitoli, kasubi.

Pada abad ke 19 pemerintah kolonial Belanda  di Jawa mendesak petani untuk membudidayakan singkong sebagai tanaman pangan, walaupun tanaman singkong sampai tahun 1850 hasilnya belum memuaskan, atau belum menghasilkan singkong yang baik. Namum di daerah pandeglang - Banten, para petani cukup tertolong dan menghasilkan keuntungan finansial dari bertanam singkong.


keripik neng ita - kiripik neng ita
perkebunan singkong di jawa barat tahun 1900an


Pada tahun 1852 Botanical Garden (Kebun Raya Bogor) Berhasil membudidayan singkong varietas baru yang, berasal dari Suriname (jajahan Belanda di amerika Latin). Hasilnya lebih banyak, dan dari segi rasa juga manis. Walaupun telah dihasilkan singkong varietas baru yang manis, tidak serta merta tanaman singkong merambah pulau Jawa. Pada tahun 1875 tanaman singkong masih jarang di sebagian pulau Jawa. Selain di Jawa Barat, tanaman singkong dibudidayakan juga di Trenggalek - Kediri - Jawa Timur. Setelah itu, Singkongpun kemudian menyebar secara bertahap di daerah yang kurang  padat penduduknya di wilayah Barat dan Jawa Timur, sebagai pengganti tanaman kopi di dataran tinggi. Namun singkong pada saat itu (akhir 1800-an) tetap sebagai tanaman penyangga tanaman pangan. 

Di beberapa daerah seperti Keresidenan Banten, Jepara dan Semarang, singkong ditanam bagi kebutuhan pabrik2 tapioka skala kecil  milik pengusaha2 tionghoa, yang hasilnya diekspor ke Singapura. Setelah pabrik2 tapioka didirikan di Bandung dan Garut, tanaman singkongpun meyebar luas di daerah Priangan. Namun pada tahun 1916 banyak pabrik kecil tapioka yang gulung tikar, karena menurunnya harga tapioka, disebabkan over produksi, produksi lebih banyak dari permintaan. Sehingga hanya pabrik2 berskala besar saja yang bisa bertahan. 

Tepung tapioka sendiri baru popular di kalangan ibu2 rumah tangga di Indonesia setelah tahun 1980an, ketika pemerintah mulai menggalakkan program penganekaragaman pangan. Tepung tapioka dikenal sebagai tepung kanji, yang terbuat dari singkong. Cara membuatnya, singkong diparut, diperas, dicuci, diendapkan, diambil saripatinya, lalu dijemur atau dikeringkan. Tepung tapioka disebut juga tepung kanji atau tepung sagu.



kiripik neng ita
Pabrik tapioka tahun 1900an

keripik neng ita
pabrik tapioka tahun 1900an

keripik singkong pedas bandung
pabrik tapioka jawa barat 1900an

keripik neng ita
tukang singkong tahun 1950an :)

 Selain dibuat tepung tapioka, singkong bisa dibuat sebagai panganan dengan berbagai macam cara. dapat dibuat sebagai singkong goreng, singkong rebus, getuk, criping getuk, slondok, opak singkong, misro, comro, tape singkong, cake tape singkong, gaplek, gatot, tiwul, balung kuwuk, beras singkong dan tentu saja sebagai keripik singkong.

Keripik Setan - singkong naik kelas.
Pada awal tahun 2000an di Bandung - tepatnya di Cimahi, mulai beredar produk keripik singkong pedas dengan sebutan Pikda atau keripik lada (keripik pedas). Pikda dalam waktu singkat digemari kalangan muda Bandung. Bagi yang pertama merasakan pikda dengan tingkat kepedasan yang tinggi, spontan langsung bilang, "Setan! pedes banget!" Dari situlah muncul sebutan keripik setan bagi keripik pedas. Singkongpun tidak lagi identik dengan makanan kampungan.  kalangan muda Bandung telah menjadikan keripik setan sebagai "camilan gaul" dan biasanya apa yang tren di Bandung, dalam waktu singkat menjadi tren di kalangan muda Indonesia. (?)

kini singkong tidak lagi menjadi panganan "kelas dua." Singkong dalam bentuk keripik singkong  pedas telah naik kelas menjadi panganan yang digemari kalangan muda maupun orang tua, bahkan anak anak. Keripik singkongpun tidak lagi hanya mengandalkan rasa pedas dan tingkat kepedasannya saja. kini rasa pedaspun telah dipadu dengan berbagai macam varian rasa, seperti rasa jeruk pedas, rasa ayam panggang pedas, rasa balado pedas, rasa keju pedas, rasa sapi panggang pedas dan macam macam rasa lainnya.

-----------


Kiripik adalah sebutan untuk keripik bagi masyarakat Sunda. Neng Ita sejak tahun dua belas (2012), menyediakan keripik singkong pedas dengan berbagai macam varian rasa. Kiripik Neng Ita hanya dibuat dengan  singkong pilihan, sehingga kerenyahannya sangat jelas berbeda dengan keripik singkong pedas lainnya.


Kiripik Singkong Neng Ita dibuat dengan berbagai macam varian rasa, dan dari singkong pilihan.



keripik neng ita


Bila Toean dan Njonja menjantap Kiripik Neng Ita, akan terasa sekali perbedaannja
dengan kiripik kiripik lainnja. Kerenjahannja tiada banding. Diboeat hanja menggoenakan singkong pilihan. Berbagai matjam rasa Neng Ita bikin, oentuk memenoehi selera Toean dan Njonya. 
Sekali menjantap Kiripik Neng Ita, moeloet inginnja menagih terus, lidah menari

serta gigi bertaoetan. Setelah mentjoba, hati senang pikiranpoen terang.


kiripik neng ita
Kiripik Singkong Neng Ita
Rasa Djeroek Pedas

keripik pedas neng ita
Kiripik Singkokng Neng Ita
Rasa Balado Pedas

keripiksingkong rasa ayam panggang pedas
Kiripik Singkong Neng Ita
Rasa Ajam Panggang Pedas

keripik neng ita oleh oleh bandung
Kiripik Singkong Neng Ita
Rasa kedjoe Pedas

kiripik singkong neng ita rasa sapi panggang
Kiripik Singkong Neng Ita
Rasa Sapi Panggang Pedas




paper toy indonesia
kiripik neng ita paper toy


Semua produk dalam kemasan 200 gram
untuk reseller dapat harga khusus
email ; kiripiknengita@yahoo.com



keripik neng ita